Program KKN-Tematik Kewirausahaan: KKN Mahasiswa Akuntansi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Berdayakan UMKM Berbasis Digital di Desa Bakalan, Kab Malang
Program KKN-Tematik Kewirausahaan – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat, mengidentifikasi potensi dan menanangi masalah dengan harapan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. KKN-T Perubahan Perilaku merupakan program baru yang diluncurkan oleh Ditjen Dikti berupa praktik lapangan delam bentuk komunikasi informasi, dan edukasi maupun penelitian yang berkaitan dengan pola perilaku hidup sehat saat masa pendemi Covid-19, terutama aktivitas 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan menggunakan sabun).
Salah satu kelompok mahasiswa KKN-Tematik Akuntansi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang mengusung kegiatan pemberdayaan desa UMKM berbasis digital. Kelompok KKN ini memiliki anggota 9 mahasiswa/i yakni, Mardiana Waingu Bela Mata; Olovianus Marthen Dimara; Briza Millenia; Yovani Dalia; maulidatul Ilma Anawati; Yosep Kanda Biri; Rahmatullah; Jekrianus Banggu Mali Wanni. Kesembilan mahasiswa/i ini berkomitmen untuk membangun desa dengan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat UMKM di Desa Bangkalan, Kec. Bululawang, Kab.Malang. Pelaksanaan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) oleh mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) tahun 2021 yang berlangsung selama 2 bulan.
Pada saat ini perekonomian di Indonesia mengalami dampak terpuruk karena pandemi, mayoritas masyarakat berputar otak untuk menambah penghasilan. UMKM merupakan sebagai pendukung ekonomi terbesar di Indonesia, maka dengan adanya KKN-T berfokus pada pengembangan UMKM saat ini adalah bertahan menghadapi dampak Pandemi Covid-19. Pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan pengembangan teknologi, memiliki pengetahuan mengenai pemasaran Online serta pengoprasian Market place. Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan lain.
“Kegiatan yang dilakukan banyak, seperti ikut terjun langsung menjadi panitia dan sosialisasi vaksin, penghijauan, pendaftaran UMKM di google map, pendaftaran UMKM di market place, bimbel, pengadaan lumbung pangan, bakti sosial ke SMA Dharma Wanita, rumah baca, packaging dan label susu kedelai, serta Mengisi konten web desa” ujur salah satu anggota KKN-T
Salah satu UMKM yang ada di desa adalah produk susu kedelai. Mahasiswa Akutansi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang membantu produsen untuk menambahkan kemasan yang menarik, praktis dan higienis. Pemasaran saat ini juga belum secara meluas hanya diperjual belikan disekitar desa saja. Maka program selanjutnya adalah mendaftarkan UMKM pad market place agar pangsa pasar lebih meluas lagi.
Kegiatan literasi pada desa juga diterapkan di sana. Mahasiswa ikut membangun “Rumah Baca” di desa Bakalan. Terdapat sebuah panti dan banyak buku-buku, namun belum tertata secara rapi dan menarik. Pembangunan rumah baca sendiri bertujuan agar anak-anak panti sendiri dalam tertarik membaca dan memudahkan dalam penataan buku-buku. Mahasiswa juga berperan dalam kegiatan bimbel atau pendampingan kepada anak-anak di desa Bangkalan dalam bentuk mengajar. Kepala desa dan masyarakat sekitar sangat mengapresiasi kepada mahasiswa KKN-T UNIKAMA karena dengan program tersebut sangat selaras dengan kebutuhan di Desa Bangkalan dalam menyelesaikan permasalahan saat ini.
KKN-T yang dilakukan kelompok mahasiswa ini tentu diharapkan dapat meningkatkan kondisi masyarakat di desa Bangkalan dalam segi ekonomi, sumberdaya alam dan juga pendidikan. Pengadaan lumbung pangan merupakan lembaga cadangan pangan di daerah perdesaan, berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat. Semua kegiatan itu bermanfaat bagi masyarakat luas. bukan hanya untuk desa melainkan program ini juga berguna bagi mahasiswa/i Akuntansi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang untuk terjun langsung kemasyarakat dan ikut aktif berperan dalam pengembangan diri.